metal.music.underground music. since 2011

ADS HERE

TEROR DARI BELANTARA 2014

MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014

JAKARTA CORE 2014

JAKARTA CORE 2014

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2017

JAKARTA ROCKULTURE 2017

WELCOME to UNDERGROUNDSYNC.COM

Slipknot menutup Hammersonic Festival 2023 dengan ….


Hari kedua Hammersonic festival 2023 ditutup oleh band heavy metal asal Iowa Amerika

Serikat yang lahir tahun 1995 Slipknot di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Minggu (19/3)

malam. Slipknot tampil untuk pertama kalinya di Indonesia, panggung yang sangat megah,

sound system yang sangat jernih, lighting yang sangat bagus dan bervariasi, aksi panggung

yang energik dan cadas benar-benar mengobati penantian panjang para Maggots (julukan

untuk fans Slipknot).

Hammersonic adalah festival metal tahunan terbesar di Indonesia dimulai dari tahun 2012,

sempat terhenti dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 karena pandemi. Hammersonic

tahun 2023 ini pun adalah penundaan dari Hammersonic 2020, Slipknot masuk dalam line-

up Hammersonic 2020.

Slipknot dijadwalkan jam 22.35 di Empire Stage. Ada lima panggung di hammersonic festival

2023 ini, panggung terbesar adalah Empire Stage, sebelumnya di panggung ini sudah tampil

band metal lainnya Trivium. Setelah Trivium selesai sekitar jam 21.40 penonton tidak

beranjak dari posisi karena menunggu band Slipknot. Maggots semakin memadati area

penonton, penuh sesak. Para Kru Slipknot bekerja sangat professional dan sigap, hanya

butuh waktu sekitar satu jam menyulap panggung menjadi lebih megah dan sesuai dengan

setingan Slipknot, selain itu juga final cek sound.

Slipknot menghentak mulai pukul 22.35 sesuai jadwal, dibuka dengan lagu dari album kedua

Iowa (2001) ‘Disasterpiece’. Warna biru menjadi latar utama pada lagu pembuka ini.

Penonton yang penuh sesak ini jingkrak, lompat, moshing dan bernyayi bersama.

Dilanjutkan Wait and Bleed, dan All Out Life.


“Finally, finally, finally, Slipknot is here in Indonesia. Take a long f** time, are you ready for

crazy tonight? Are you happy?” ujar vokalis Slipknot Corey Taylor di panggung utama

Empire Stage.



Beberapa hits lainnya seperti Left Behind, My Plague, Psychosocial, Before I Forget, Duality,

dan Custer membuat penonton yang penuh sesak semakin menggila untuk lompat, moshing

dan bernyanyi bersama, apalagi dengan performa yang sangat energik dari setiap personel

semakin menambah antusiasme Maggots. Hanya ada satu lagu yang diambil dari album

terbaru The End, So Far (2022) yaitu The Dying Song.

“Kami tidak punya bayangan atau ekspektasi apapun ketika memutuskan bermain di sini. Ini

adalah yang terbaik. Oh Tuhan, Indonesia. Kami tak tahu apa yang harus diharapkan tapi ini

adalah salah satu penonton terbaik. Terima kasih banyak," tutur Corey Taylor sang vokalis

Slipknot.

Sebelum encore ditutup dengan Spit It Out. Encore dibuka dengan 515 dan dilanjutkan

People=Shit para penonton kembali menggila seakan menghabiskan sisa tenaga yang masih

ada.

Aksi Slipknot ini juga sekaligus menutup gelaran Hammersonic 2023 yang digelar sejak Sabtu

(18/3) lalu. Hammersonic tahun ini pun menjadi obat kangen metalhead yang sudah

menunggu sejak 2020 lalu.

Usai dari Indonesia, pada Maret ini Slipknot bakal melanjutkan tur ke tiga kota di Australia

lalu Jepang sebelum kembali ke kampung halaman mereka di Negara Paman Sam.

Share:

Press Release “Keresahan Dengan Drama di Ibukota Jadi Materi EP Volstagg”

 

PRESS RELEASE: "Volstagg” (EP)





Jakarta, 20 September 2022

Keresahan Dengan Drama di Ibukota Jadi Materi Mini Album Volstagg “Skema

Drama Ibukota”

Volstagg band asal Jakarta yang berdiri di era pandemi tahun 2021 dengan formasi Ardi

Ayam sebagai Vocalist (Ex Vocalist Thirteen), Boni sebagai Gitaris (Gitaris Tiger

Combat), dan Dan Eli sebagai Drummer (Programer OnceWeek dan Produser di Arunoia

Studio). Berawal dari pertemanan satu tongkrongan dan memiliki keresahan yang sama

dengan drama di Ibukota, akhirnya kami memutuskan untuk membentuk band sekaligus

membuat materi untuk mini album “Skema Drama Ibukota”.

Volstagg langsung merilis 4 lagu di dalam mini albumnya, “Si Paling Ahli”, “Varian

Milenial”, “Om dan Ani”, dan “Budak”. Masing–masing dari lagu yang dituangkan

didalam mini album “Skema Drama Ibukota” menceritakan tentang keresahan drama di

Ibukota dengan lirik yang casual dan balutan musik Rock. “Setiap hari kita liat berita, pasti

ada saja berita viral yang penuh drama, nah! drama-drama itu yang kita jadikan sebagai

materi EP kita.” Ujar sang vocalist.

Volstagg juga merilis video klip pertamanya yaitu “Varian Milenial”. Lagu ini dipilih

menjadi lagu jagoan di mini album Volstagg karena sangat relate dengan situasi anak

muda saat ini yang ingin mencapai kekayaan dengan serba instan sehingga lupa akan

konsekuensi yang akan terjadi. Kami menyebut mereka dengan sebutan Varian Milenial.

Volstagg mengajak beberapa musisi untuk ikut andil dalam Video Klip “Varian Milenial”

seperti Enau, Dhenaldi (Divide), Mekar Disko, Jodi (Ex Thirteen), Rudye (L.Y.O.N), Arief

(Rumah Sakit), Austin (Tiger Combat), dan masih banyak lagi.


Volstagg berharap bisa berbagi cerita melalui karyanya. Saat ini, mini album “Skema

Drama Ibukota” sudah dapat didengarkan di seluruh digital streaming platforms serta

video klip “Varian Milenial” sudah dapat ditonton di Youtube channel Volstagg. Semoga

karya-karya ini dapat dinikmati dan relate dengan seluruh penikmat musik dimanapun.

Selamat menikmati hidangan dari kami!

Album Credit:

Producer: Volstagg

Executive Producer: Volstagg

Songwriter: Ardi Ayam

Music Arrangement: Dan Eli & Kevlar.alc

Mixed and Mastering: Arunoia Production Suites

Artwork: Satria

All Instrument and Vocal Taken at Arunoia Production Suites

Video Credit:

Production House: Hows Life Production

Director: Krisatria

Editor: Hayu Praba

Talent: Enau, Dhenaldi, Mekar Disko, Jodi, Rudye, Arief, Austin, Byana, Dwey, Febri, CJ, Rima,

Dahsyat.

Contact Person

Satria

+62811 1896 396

volstaggmusic@gmail.com

Share:

SIARAN PERS Single Perdana SVAR - Inshirah

 



SIARAN PERS

Single Perdana SVAR - Inshirah


Pandemi membuat semua orang hiatus masal dari berbagai kegiatan, sungguh situasi yang amat sangat

sulit bagi semua orang, tapi meratap bukanlah sebuah solusi bagi Will (Vokalis Trendkill Cowboys

Rebellion) dan Ughie (gitaris Trendkill Cowboys Rebellion, Last Blood). Berkarya adalah obat pandemi

paling ampuh untuk menjaga kita tetap waras. Berawal dari kesukaan sang gitaris terhadap musik metal

modern (Djent), diskusi menarik untuk membuat sebuah proyek musik yang berbeda dengan warna musik

band sebelumnya yaitu Trendkill Cowboys Rebellion. Setelah sepakat membuat proyek ambisius ini,

maka bergabunglah Avip (Bass) yang dulu menjadi pemain bass Godzilla dan Uchen (Drum) yang juga

bermain untuk unit Death Metal Jakarta Timur “Stigmatis”

Nama SVAR (dibaca : suar) diambil dari bahasa sanskrit “Svarga Loka” yang artinya tempat yang

bercahaya atau surga dalam literatur agama Hindu. Dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti nyala

api atau pelita.

Secara materi, SVAR mengusung musik metal modern, Kami amat sangat tidak pandai

mengklasifikasikan sebuah genre musik jadi silahkan memberikan penilaian masing-masing atas karya

perdana ini. Semua materi single ini dikerjakan secara D.I.Y dengan proses home recording karena

keterbatasan waktu untuk bertemu. Semua arransement dikerjakan oleh Ughie dan Avip dan kemudian

disempurnakan melalui proses jamming.

Ishirah sendiri merupakan hasil intepretasi surat ke 94 dalam Al Quran “Al-Insyirah” yang berarti

“Kelapangan”. arti secara general dalam surat tersebut adalah sebagai manusia beragama, hanya kepada

Tuhan lah kita menggantungkan hidup walau dalam kondisi sulit sekalipun. Namun dalam konteks lirik

dalam single Inshirah ini, terdapat juga kutipan dari Weda “Ekam Sat Viprah Bahuda Vadanti” yang artinya

“Tuhan adalah satu, orang-orang yang bijaksana menyebutkan dengan banyak nama”. Bukan bermaksud

mencampur adukkan setiap ajaran agama, namun bagi kami para seniman menganggap semua cipta,

karsa dan rasa kita sebagai manusia terlepas dari background keyakinan yang berbeda, justru tidak bisa

lepas dari konteks Tuhan itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan di rilisan selanjutnya kami menyadur

penuh banyak potongan dari “Doa Bapa Kami” atau ayat-ayat dari kelompok Zoroaster. Bagi SVAR, agama

adalah hal yang bebas diakses oleh semua orang untuk dipelajari, dipahami dan dibahas dalam ruang

publik.

Inshirah dibuat dengan tempo 120 bpm. Kami tidak suka musik metal yang cenderung melambat, riff

gitar dibuat sangat groovy dan agresif serta line bass yang terkesan independent dalam membalut

keseluruhan lagu. Inshirah di mixing - mastering oleh Sdr. Lukman dari Bulls Record Studio, orang yang

biasa mengerjakan proyek-proyek Trendkill Cowboys Rebellion, Superglad dll. Untuk artwork Inshirah

dikerjakan oleh seniman artwork asal kota Cilacap, KatingArt yang juga sering membuat konten artwork

banyak band salah satunya Gugun Blues Shelter. Inshirah didistribusikan secara digital melalui kanal

musik streaming melalui Ares Music, salah satu representative Believe Music di Indonesia.

SVAR berharap, single “Inshirah” bisa diterima oleh para penggemar musik keras tanah air sebagai

alternatif playlist dalam warna yang baru dan meramaikan industri musik yang semakin menggelora.

SVAR

svarapi2022@gmail.com | +62 821 1234 0404

Share:

STREAMS

BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio

Listen to BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio with eighty-eight episodes, free! No signup or install needed. 07 Aug 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio. 31 Jul 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio.

Best Metal of All Time playlist - Listen now on Deezer | Music Streaming

These are the best metal bands for now, tomorrow and the rest of eternity.

Hell Of Feeds

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.

That's Not Metal

The official podcast of MetalSucks, Petar Spajic, Brandon Hahn and Jozalyn Sharp. One featured interview each week with a prominent metal musician, and discussion of the latest headlines in metal news. New episodes every Monday morning.

Discogs - Music Database and Marketplace

Discover music on Discogs, the largest online music database. Buy and sell music with collectors in the Marketplace.

RockWorld24.com

RockWorld24.com is on Mixcloud. Listen for free to their radio shows, DJ mix sets and Podcasts

SUPPORT YOUR LOCAL SCENES