TEROR DARI BELANTARA 2014
MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014
JAKARTA CORE 2014
JAKARTA CORE 2014
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2015
JAKARTA ROCKULTURE 2017
JAKARTA ROCKULTURE 2017
Showing posts with label musik. Show all posts
Showing posts with label musik. Show all posts
PRESS RELEASE CLOSE ME CLOSET –TERANG
Close
Me Closet Management
Contact
Person : Ega Mardiono
081316568655 / 081315052880
Jl.
Margonda Raya Gg H Marsaid
No
38 003/012 Depok 16423
PRESS RELEASE
CLOSE
ME CLOSET –TERANG
Setelah merilis 3 Video Clip lewat album ke-2 yang berjudul Labyrinth,
Close Me Closet kembali mempersembahkan (Official Music Video) Terang lewat
Youtube. lagu dari Album ke-2 yang berjudul labyrinth ini merupakan
lanjutan dari video clip pertama Close Me Closet yang menceritakan tentang
seseorang yang kehilangan arah untuk mencapai suatu tujuan. Di Lagu Terang ini,
justru sebaliknya, hanya saja akar ceritanya bersumber pada lagu Hilang Arah.
Dimana Terang itu adalah suatu pembuktian bagi kami (Close Me Closet) bahwa
selama kami bersama, kami tidak akan kehilangan arah dan akan menemukan titik
terang kami sendiri.
Sekian pemberitahuan ini, besar harapan kami agar kalian bisa
membantu mempublikasikan berita ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
dan dukung terus kemajuan musik indonesia.
KOMPILASI LEGENDARIS “INJAK BALIK!” RILIS ULANG DALAM FORMAT KASET by Zim Zum
undergroundsyncSeptember 05, 2017grindcore, jajankaset, jengloth, metal, musik, tengkorak, undergroundsync, zimzum
KOMPILASI LEGENDARIS “INJAK
BALIK!” RILIS ULANG DALAM FORMAT KASET
Sebagai
label spesialis rekaman pita, Zim Zum
Entertainment (berkolaborasi dengan 2 label lokal: Metalgodz & R.A.S.P) merilis ulang kompilasi legendaris Injak Balik! dalam format kaset untuk pertamakalinya. Reissue ini digarap sebagai perayaan 20 tahun rekaman sekaligus
mengenang kembali pergerakan punk/hardcore
‘90-an di tanah air (khususnya Bandung).
Aslinya
Injak Balik! dirilis dalam format
piringan hitam ukuran 7 inchi oleh label TAM89. Sebuah label asal Perancis yang
memiliki visi untuk memperkenalkan skena punk/hardcore
dari belahan dunia dalam format vinil. Kompilasi ini memuat 9 ben lawas yang
seluruhnya berasal dari Bandung, a.l.: Puppen,
Jeruji, Savor of Filth, Turtles Jr., Deadly Ground, Runtah, Closeminded, Piece
of Cake, All Stupid.
Dalam
sampul album kami juga memuat wawancara dengan Lük (pemilik label TAM89). Kebetulan,
saat penggarapan rilisan ini beliau sedang berdomisili di Jakarta karena alasan
pekerjaan. Sehingga wawancara tersebut membuat versi kaset ini semakin
informatif ketimbang rilisan ulang belaka pada kebanyakan. Transformasi fisik
ini juga menjadi alternatif bagi penikmat rekaman analog di Indonesia.
Mengingat harga rilisan otentiknya sekarang hanya mampu diraih oleh kalangan
mapan. (baca: mahal pisan!)
Kaset
Injak Balik! mulai beredar pada acara
Festival Kaset Bandung (FKB) yang
berlangsung selama dua hari (2 & 3 September 2017) di Gedung YPK, Bandung.
Tak jauh berbeda dengan konsep Record
Store Day / Cassette Store Day di dunia, FKB merupakan hajatan tahunan yang
diperuntukkan kaum pecinta rekaman fisik, khususnya kaset. Di sana nantinya
akan ada pameran, hearing session,
diskusi, lelang, dan tentunya sale
besar-besaran bagi kolektor mania.
Selain
Injak Balik!, Zim Zum juga merilis
rekaman live/reuni terakhir dari
D.S.-13—sebuah ben thrashcore
legendaris asal Swedia yang cukup berpengaruh pada ben-ben hardcore/punk di dunia, termasuk Indonesia. Masih dikemas dalam
bentuk kaset, yang mana aslinya berformat piringan hitam 12 inchi rilisan label
asal Amerika Serikat, Rotten To The Core Records.
Di
skena ini kami dibesarkan dengan kaset. Dan sampai kapanpun kami akan tetap
mencintai kaset. Long live tape!!!
= = = = = =
= = = = = = = = = = =
HARGA: Rp 50.000,- (non P&P).
= = = = = =
= = = = = = = = = = =
ZIM ZUM
Releases:
ZZ-I: Bandung Lautan Hardcore-split
ZZ-II: DOOM – Corrupt
Fucking System (under license from the band)
ZZ-III: MRxGRIND –
Eks-Punk
ZZ-IV: Kompilasi Komplikasi vol.5
ZZ-V: Tengkorak/Cerebral Turbulency-split (under license from Bloodbath Records)
ZZ-VI: Agathocles/Grindbuto-split (under
license from the band)
ZZ-VII: ANTISEPTIC – The
Best of…
ZZ-VIII: GUDANGxGARAM –
Skull Crushing HxC
ZZ-IX: GRAUSIG – Feed the
Flesh To All who Suffered and Died
ZZ-X: Godless Symptomps – Inilah Negeri
Neraka Live Rehearsal
ZZ-XI: JENGLOTH – Demi
Tuhan…Ini EP!
ZZ-XII: SACRILEGIOUS –
Lucifer Name Be Prayed
ZZ-XIII: CRANIAL
INCISORED – Lipan’s Kinetic
ZZ-XIV: Terrorizer – Darker Days Ahead (under license from Century Media Records)
ZZ-XV: Napalm Death – Utilitarian (under license from Century Media Records)
ZZ-XVI: Warbringer – IV: Empires Collapse (under license from Century Media Records)
ZZ-XVII: Arch Enemy – War Eternal (under license from Century Media Records)
ZZ-XVIII: Sick of it All – Last Act of Defiance (under license from Century Media Records)
ZZ-XIX: SAJAMA CUT –
Manimal
ZZ-XX: HEXX – Morbid Reality (under license from Century Media Records)
ZZ-XXI: Napalm Death – Smear Campaign (under license from Century Media Records)
ZZ-XXII: WaRBRINGER – Waking Into Nightmares (under license from Century Media Records)
ZZ-XXIII: TENGKORAK –
It’s a Proud To Vomit Him
ZZ-XXIV: ABBATH – Abbath
(under license from Season of Mist
Records)
ZZ-XXV: The CASUALTIES –
Chaos Sound (under license from Season of
Mist Records)
ZZ-XXVI: KYLESA –
Ultraviolet (under license from Season of
Mist Records)
ZZ-XXVII: KYLESA –
Exhausting Fire (under license from
Season of Mist Records)
ZZ-XXVIII: ROTTEN SOUND –
Abuse To Suffer (under license from
Season of Mist Records)
ZZ-XXIX: The TRANSITION –
D'ya Remember This!
ZZ-XXX: TENGKORAK –
Konsentrasi Massa
ZZ-XXXI: SONIC TORMENT –
Haatzaai Artikelen
ZZ-XXXII: MURTAD –
Extirpate the Remaining Breath
ZZ-XXXIII: IMPLIED – Life
To Die
ZZ-XXXIV: BLASPHEREION –
Rest in Peace (under license from Osmose
Productions)
ZZ-XXXV: DISASTROUS
MURMUR – Rhapsodies in Red (under license
from Osmose Productions)
ZZ-XXXVI: GRAUSIG – Feed
the Flesh To the Beast
ZZ-XXXVII: VOMIT REMNANTS
– From Death to Groove (under license
from the band)
ZZ-XXXVIII: GEROGOT – Cruelty Vomit of Hatred
ZZ-XXXIX: INJAK BALIK! Compilation (under license from Tian An Men 89 Records)
ZZ-XL: D.S.- 13 – Last Mosh For Charlie: Live in Umeå Hard Core (under license from Rotten To the Core Records & band)
ZZ-XXXIX: INJAK BALIK! Compilation (under license from Tian An Men 89 Records)
ZZ-XL: D.S.- 13 – Last Mosh For Charlie: Live in Umeå Hard Core (under license from Rotten To the Core Records & band)
20 April 2017, Rilis Album band bernama Mooner bertajuk Tabiat
undergroundsyncMarch 22, 2017alternative, band, MOONER, music, musik, new band, new release, rock, Tabiat
Kepada Rekan-rekan Media yang Terhormat,
Kami dari Bhang Records, ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 20 April 2017 akan merilis album dari band bernama Mooner yang bertajuk Tabiat.
Mooner - Tabiat adalah sebuah hasil kolaborasi yang terlahir secara alami. Bermula dari jamming iseng antara Absar (The Slave), Tama (Sigmun) dan Rekti (The Sigit) yang berkegiatan dalam lingkungan musik dan skateboard yang sama. Proses pembuatan album memakan waktu selama 1 tahun, memanfaatkan waktu luang di Red Studio Bandung, dikerjakan dengan suasana santai. Hasilnya adalah 12 lagu bernuansa heavy rock yang sangat mereka gemari, seperti band-band rilisan Vertigo dan Akarma Records,, hingga AKA dan juga Panbers.
Kami dari Bhang Records, ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 20 April 2017 akan merilis album dari band bernama Mooner yang bertajuk Tabiat.
Mooner - Tabiat adalah sebuah hasil kolaborasi yang terlahir secara alami. Bermula dari jamming iseng antara Absar (The Slave), Tama (Sigmun) dan Rekti (The Sigit) yang berkegiatan dalam lingkungan musik dan skateboard yang sama. Proses pembuatan album memakan waktu selama 1 tahun, memanfaatkan waktu luang di Red Studio Bandung, dikerjakan dengan suasana santai. Hasilnya adalah 12 lagu bernuansa heavy rock yang sangat mereka gemari, seperti band-band rilisan Vertigo dan Akarma Records,, hingga AKA dan juga Panbers.
Kendati demikian, Mooner - Tabiat jauh dari kesan mereplikasi influence mereka. Absar membuat sebagian besar musik dalam album ini menggunakan gitar. Masih kental dengan warna stoner rock yang menjadi ciri khas nya saat masih tergabung dalam The Slave. Namun kali ini pemilihan nada dalam riff ciptaannya sarat dengan nuansa ‘ketimuran’ yang berakar dari tanah kelahirannya di kota Padang.
Tama bermain sangat lepas menghantam drum tanpa beban, yang menjadi salah satu unsur pembawa suasana dalam setiap lagu yang terdapat di dalam album ini. Irama lagu dibawa cepat dan pelan sesuai dengan interpretasi dirinya terhadap riff-riff gitar buatan Absar.
Walaupun memilih tidak bernyanyi dan sembunyi di balik suara distorsi gitar menggunakan bass, Rekti masih mencoba memberikan kontribusi yang berarti melalui lirik, pertama kali nya dalam bahasa Indonesia. Ia juga bertanggung jawab dalam proses mixing dengan bantuan Avedis Mutter (Rebuilt 40124 Studio).
Salah satu hal yang menonjol dalam album Tabiat adalah balutan suara Marshella Safira (Sarasvati). Seolah menjadi benang merah bagi keragaman gubahan musik yang ada, lagu yang berirama cepat seperti pada “Seruh” terdengar begitu merdu sekaligus menghentak. Sedangkan dalam lagu yang pelan dan kelam seperti “Ingkar”, suara Marshella dapat mengimbangi heavinessdari musik latar tanpa harus kehilangan keindahan suara nya yang lembut.
Tabiat menarik untuk disimak karena masing-masing personil menghadirkan sesuatu yang berbeda dari apa yang mereka pernah lakukan dalam habitat nya (band asli mereka).
Rilisan ini akan tersedia dalam format CD dan Digital (iTunes, Spotify, Google Play, etc). Format kaset dibuat dalam jumlah yang terbatas dan hanya bisa didapatkan melalui bundling package (berisi CD, Kaos dan Kaset).
Salam Hangat,
Bhang Records
Salah satu hal yang menonjol dalam album Tabiat adalah balutan suara Marshella Safira (Sarasvati). Seolah menjadi benang merah bagi keragaman gubahan musik yang ada, lagu yang berirama cepat seperti pada “Seruh” terdengar begitu merdu sekaligus menghentak. Sedangkan dalam lagu yang pelan dan kelam seperti “Ingkar”, suara Marshella dapat mengimbangi heavinessdari musik latar tanpa harus kehilangan keindahan suara nya yang lembut.
Tabiat menarik untuk disimak karena masing-masing personil menghadirkan sesuatu yang berbeda dari apa yang mereka pernah lakukan dalam habitat nya (band asli mereka).
Rilisan ini akan tersedia dalam format CD dan Digital (iTunes, Spotify, Google Play, etc). Format kaset dibuat dalam jumlah yang terbatas dan hanya bisa didapatkan melalui bundling package (berisi CD, Kaos dan Kaset).
Salam Hangat,
Bhang Records
PRESS RELEASE NEW OFFICIAL VIDEO HOLD “THE FATE”
undergroundsyncMarch 22, 2017cadas, cerdas, Clip, hardcore, keras, lagu, metal, music, musik, Video, video music
PRESS RELEASE NEW OFFICIAL VIDEO HOLD
“THE FATE”
Tanggal 12 Maret 2017 Hold resmi merilis official video lagu “The
Fate” yang diambil dari debut album perdana mereka yang berjudul “All Of This Pain”.
Konsep video sendiri berupa footage, live show, cuplikan lirik dan beberapa
potongan perjalanan video tour beberapa bulan yang lalu di tahun 2016.
Bersama dengan di rilisnya video ini kami juga mengumumkan bahwa
di tahun ini kami sedang menulis materi baru untuk album kedua kami dan sedang
mencari sosok pengganti untuk mengisi kekosongan posisi frontman di dalam band
ini.
Official video “The Fate” bisa di lihat secara langsung di channel
youtube kami :
https://www.youtube.com/watch?v=XSuQH07rXXg
PRESS RELEASE DISCOSHIT
undergroundsyncMarch 21, 2017discoshit, Id, metal, music, musick, musik, palembang, rock, thrash, thrash metal, Thrasher
PRESS RELEASE
DISCOSHIT sebagai band merupakan perpaduan antara semangat dan sikap hardcore punk, keganasan maksimum thrash metal dan mentalitas yang lahir dari jalanan. Dibentuk pada tahun 2003, mereka memulai pencarian arah baik sebagai band maupun secara musikal. Saru yang paling signifikan adalah DISCOSHIT telah mengalami proses lima kali pergantian line-up personilnya. Diawali dengan sebuah demo yang dirilis pada tahun 2005 bergulir hingga album debutnya Teror Sriwijaya, Mental Serigala yang dirilis pada tahun 2012 lalu.
DISCOSHIT bisa dibilang salah satu band yang bertahan cukup lama di Palembang, dan langkah mereka belum terhenti dan di awal tahun 2017 ini mereka merilis album keduanya yang berjudul Aniaya walau dalam rentang yang cukup panjang sekitar 5 tahun jaraknya dari album pertama mereka. Sebuah proses yang harus mereka jalani karena pergantian personil dan dinamika kehidupan masing-masing personilnya. Karena dinamika itu pula albumAniaya pun proses pengerjaannya memakan waktu yang hampir setahun. Namun penantian tersebut sangat layak dengan arah musikal baru yang mereka kejar. Album keduanya itu berisi 10 lagu yang melebur dengan ganas pengaruh dari band teutonic thrash metal seperti Minotaur, Sodom dan Kreator dengan hardcore punk yang dipengaruhi band seperti Discharge dan Broken Bones.
Dengan ilustrasi dan tata letak album yang dikerjakan oleh Morrg (Rajasinga) dan foto grup yang mantap oleh Jimmy Budiman, album yang produksinya dikerjakan oleh dynamic duo, Farid Amriansyah dan Panji Mustaqiem (Sonic Soulmate Works.) – duo yang mengerjakan antara lain album Gerram, ((AUMAN)), Trendy Reject- itu dirilis oleh Rimauman Music dan Raw Records dalam format CD. Sebuah album yang tanpa banyak basa-basi dan daripada tenggelam dalam eksplanasi adalah lebih baik dinikmati dengan setelan volume tertinggi.
Tabik!
Stream/download lagu “Tikam” dari album Aniaya
DISCOSHIT adalah
Yudi Setiawan – Gitar/Vokal
Romay Noor – Gitar
Amir Hamzah – Bass
Reza Fajrin – Drums
Contact:
Facebook: DISCOSHIT
Diskografi
Demo "DEMOPROMOSHIT" CD-R (2005)
"TAKE CONTROL" CD-R (Blackhawk Prod, 2007)
Split w/ DISLAYNOM (Prancis) CD-R (La topographie des erreurs, 2009)
Kompilasi "STAY TOGETHER VOL. 4" (Colonist Recs, 2009)
Kompilasi "YANG PENTING BERISIK" (Noiseblast Media, 2011)
Kompilasi "KONSPIRASI THRASH" (Metalblaster Recs, 2012)
Debut album "TEROR SRIWIJAYA MENTAL SERIGALA" (Eattheshit music, 2012)
Kaset tape album "TEROR SRIWIJAYA MENTAL SERIGALA" (Anarkopop Recs, 2015)
Sampler "NEKROPOLIS APOKALIPS" (2013)
Single "Tikam" (2016)
Album kedua "ANIAYA" ( Rimauman Music, Raw Records, 2017)
============================== ==========
Artist: DISCOSHIT
Album Title: Aniaya
Format: Compact Disc
Label: Rimauman Music & Raw Records
Catalogue: RIMAUMAN-015/2017
Country: Indonesia
Release date: 3 Maret 2017
Genre: Thrash metal
Tracklist:
1. Balada Bulan dan Matahari
2. Aniaya
3. Tikam
4. Jabalan Distorsi
5. Humanisme Adalah Kanibalisme
6. Problematika Jalanan
7. Sriwijaya Thrash Militia!
8. Balada Bujang Pemberang
9. Hear Nothing, See Nothing, Say Nothing
10. Nekropolis Apokalips
Lirik oleh Yudi Setiawan
Musik oleh Discoshit kecuali “Hear Nothing, See Nothing, Say Nothing” oleh Discharge
Vokal tamu di “Problematika Jalanan” oleh Arif Wibowo
Suara tawa di “Balada Bujang Pemberang” oleh Farid Amriansyah”
Vokal latar semua lagu oleh Farid Amriansyah kecuali “Nekropolis Apokalips” oleh Arif Wibowo dan Romay Noor
Produser oleh Farid Amriansyah (Sonic Soulmate Works.)
Direkam di Blacksheep Studio oleh Panji Mustaqiem (Sonic Soulmate Works)
Ilustrasi, logo, tata letak album oleh Morrg
Foto grup oleh Jimmy Budiman dan Hendri Febriani
AKSATA Press Release
undergroundsyncJanuary 31, 2017bising, cadas, Id, keras, music, musick, musik, post rock, rimauman, rock
AKSATA
Aksata, dalam bahasa Sansekerta memiliki makna berputar dan tidak terputus. Sebuah kata yang dimaknai sebagai energi kreatif yang terus mengalir dan dijadikan nama oleh bandindie rock/post-rock, AKSATA, yang terbentuk di kota Palembang pada pertengahan 2015 lalu.Dengan personil Alif (gitar/vokal), Enggar (gitar), Agung (keyboard/synthesizer), Ella (bass) dan Eras (drums). Pengalaman musikal personilnya perlu dicatat juga terlibat di band seperti Elfroux16, Vent, The Night Safari, Laurel and Gooseberries, Chamber of Sriwijaya dan juga Lucille di Palembang, hingga cukup terasah matang.
Sempat membuka band nasional seperti Barasuara dan Mocca di Palembang, dan aktif menorehkan eksistensinya di kancah musik lokal Palembang, pada bulan Januari 2017 ini,sebagai pembuka tahun baru AKSATA melepas tiga karya musikalnya dalam format audio visual. Langkah yang diambil sebagai awalan untuk rencana utamanya yaitu merilis albumnya. Sebuah proses yang tidak mudah karena masing-masing personil harus menyesuaikan referensi masing-masing untuk merangkum benang merah musik dari AKSATA.
Ketiga lagu yang dilepas dalam bentuk live session video itu dibuka dengan “Strain” dengan melodi repetitif pada bagian awal yang merefleksikan kehidupan yang terkadang monoton. Dengan ritme yang perlahan membangun nuansa dalam spektrum kebahagiaan dan kegusaran yang mewarnai kehidupan, bahkan penyesalan. Selanjutnya adalah “Lullaby” yangaransemennya dirangkai sesuai dengan judulnya yang bertujuan untuk menjadi lagu pengantar tidur hingga mata terpejam. Dan, terakhir “Bitch in Uniform” yang merupakan satu-satunya laguyang menggunakan vokal dan lirik dalam komposisinya. Lagu yang personal itu meluapkan buncah gelisah asmara yang terabai dan terkhianati.
Sesuai dengan niatnya, semoga 3 live session video yang dipublikasikan tersebut bisa menjadi awalan pembuka yang baik sebagai perkenalan untuk membuka apresiasi terhadapAKSATA dan membuka langkah lanjutan untuk album debut yang sedang dalam proses pengerjaan.
“Lullbaby” https://youtu.be/LyF2pUiepI0
“Strain” https://youtu.be/zP3Re0nyY8w
“Bitch In Uniform” https://youtu.be/s7UpnPA1XUY
Simak tiga live session video dari AKSATA di:
AKSATA contact:
instagram: aksata.official
youtubu: aksata.official
Rimauman Music
Videos: https://www.youtube.com/watch?v=LyF2pUiepI0&authuser=0
https://www.youtube.com/watch?v=zP3Re0nyY8w&authuser=0
https://www.youtube.com/watch?v=s7UpnPA1XUY&authuser=0
Jeruji Merilis Single Terbaru Berjudul Stay True
undergroundsyncOctober 07, 2016bandung, bdg, cadas, hardcore, jeruji, keras, metal, musick, musik, punk, rock
Jeruji Merilis Single Terbaru Berjudul Stay True
Bandung, 3 Oktober 2016 – Letupan semangat kembali datang dari unit hardcore legendaris asal Bandung, Jeruji. Band yang kini beranggotakan Sani (Drum), Pengex (Bass), Andre (Guitar), dan Ginan (Vocal) ini mengumumkan dirilisnya single kedua mereka berjudul Stay True. Lagu ini menjadi rangkuman dari semua tema yang diusung oleh Jeruji pada album kelima yang akan dirilis akhir Oktober dengan nama yang sama.
“Album ini merupakan fase penting bagi Jeruji karena kami menjadikannya sebuah pernyataan dan penegasan sikap dalam masa transisi yang kami alami satu tahun terakhir,” ungkap Jeruji. Dalam proses penggarapannya, mereka menuliskan musik dan lirik yang relevan dengan semangat yang dituangkan; kemandirian, dialektika kebebasan dan tanggung jawab, solidaritas semesta, hingga pesan abadi dari pemaknaan hardcore punk: menjadi bagian dari solusi.
Jeruji memang dikenal sebagai band yang mengalami banyak evolusi. Sejak berdirinya pada tanggal 30 September 2016, mereka telah melalui beberapa kali pergantian personil yang diikuti oleh gaya bermusik. Meski begitu, semangat mereka dalam meneriakkan isu-isu politik, etika, dan emosi, masih tetap menyalak sampai sekarang. Percis sama ketika album pertama mereka, Freedom, menghantam kancah musik hardcore Indonesia.
Mengenai referensi musik, Jeruji mengaku banyak dipengaruhi oleh The Opressed dan Warzone, ditambah dengan metal twist serta sentuhan khas mereka yang merupakan perpaduan dari band hardcore 90-an asal New York dan musik trash era 80-an.
Perilisan single ini merupakan buah kerjasama beberapa pihak, diantaranya Grimloc Records dan Monsterstress Records. Pada tanggal 5 Oktober, lagu ini dapat diunduh secara legal di situs resmi Monsterstress (http://monsterstress.com/) hanya pada hari itu saja. Segera setelahnya, lagu ini dapat dinikmati di berbagai kanal digital seperti iTunes, Spotify, Deezer, dan lain-lain.
Dwi Lukita