metal.music.underground music. since 2011

ADS HERE

TEROR DARI BELANTARA 2014

MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014

JAKARTA CORE 2014

JAKARTA CORE 2014

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2017

JAKARTA ROCKULTURE 2017

WELCOME to UNDERGROUNDSYNC.COM

PERS RILIS NEW SINGLE HOLD “REPRISAL”







PERS RILIS NEW SINGLE HOLD
“REPRISAL”

Kolektif hardcore asal kota pahlawan Surabaya, Hold kembali memberi kejutan tentang karya terbaru mereka. Setelah merilis album penuh All Of This Pain (2016) dan single Intolerance (2018), kali ini mereka kembali merilis single terbaru dengan titel Reprisal. Band yang digawangi oleh Ipung (Vokal), Nanda (Gitar), Hamim (Gitar), Joe (Bass), Rama (Drum) ini menceritakan seputar tema dibalik single Reprisal.
Secara isian bercerita tentang sikap manusia yang harus tetap berjalan diantara lingkungan sekitar yang acuh dan berpura – pura. Reprisal dirasa bisa merepresentasikan “Seseorang yang berhasil melewati masa – masa gelap dan ketakutan terdalam di dalam hidupnya” ujar mereka. Lagu ini merupakan bocoran dari repertoar di album kedua yang akan mereka garap kedepannya.
Single ini tersebar di berbagai platform digital seperti Spotify, Itunes, Deezer, Joox, Amazon Music, dan lain sebagainya. Simak tautan di bawah ini untuk menikmati single terbaru mereka.

Share:

PRESS RELEASE Angkat Tema Kemajemukan, Skastra Rilis Album ‘Persona’









PRESS RELEASE
Angkat Tema Kemajemukan, Skastra Rilis Album ‘Persona’

Depok, 28 November 2019 – Setelah empat tahun wara-wiri di skena musik Jabodetabek, kini Skastra bersiap meluncurkan album terbaru bertajuk Persona.
Album Persona akan dirilis di platform layanan musik digital pada Jumat, 29 November 2019. Sedangkan launching party-nya bakal digelar di Duck Down Bar Gunawarman, Jakarta, pada Minggu, 1 Desember 2019.
Persona adalah album penuh kedua Skastra, berisi sepuluh lagu dengan aransemen lintas selera dan permainan syair bahasa Indonesia.
Dari segi musik, album Persona menyajikan peleburan antara irama ska/rock steady dengan berbagai genre lain seperti jazz, pop, blues, reggae, swing, rock, dub, sampai bossanova.
Sedangkan dari segi lirik, lagu-lagu Persona mengusung tema seputar personalitas, gambaran karakter manusia yang majemuk, dengan lika-liku hidup masing-masingnya yang unik dan tak tergantikan.
 “Cita-cita Skastra di album ini satu, bikin musik yang segar, yang masih jarang terdengar di Indonesia. Kami nggak tau sih cita-cita itu berhasil tercapai apa nggak. Yang pasti, semoga album ini bisa menghibur dan menemani keseharian banyak orang,” kata Taufiq Alkatiri, pemain trumpet Skastra.

Tabungan Hasil Ngamen
Album Persona diproduksi Skastra secara mandiri, dari uang tabungan hasil “ngamen” selama berbulan-bulan.
“Demi Persona ini semua personil Skastra janjian nggak akan ngambil uang hasil manggung, semuanya ditabung untuk biaya produksi album. Dan akhirnya setelah kira-kira 6-7 bulan manggung tanpa ‘gajian’, tabungan kita cukup dan kita langsung tancap gas rekaman,” kata Fazrin ‘Adin’ Mustakin, gitaris Skastra.
“Kalau untuk proses bikin lagunya sih kita udah mulai dari pertengahan 2018, ya,” tambah Adin. 
Dalam proses rekamannya Skastra menggandeng dua pemain alat tiup tambahan yaitu Daniel Sukoco, pemain baritone saxophone dari Sentimental Moods, serta Jonathan Prawira, pemain alto saxophone dan klarinet yang sering mengiringi penampilan live sejumlah musisi ibukota.  
Album Persona diproduksi di bawah label rekaman Lisan Records. Rilisan fisik album ini dicetak dan didistribusikan oleh DeMajors, juga dapat diakses secara digital di platform Spotify, Joox, dan sebagainya. 


Tentang Skastra
Skastra adalah band berhaluan ska yang terbentuk pada penghujung Oktober 2015 di pelataran kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Depok.
Setelah beberapa kali gonta-ganti personil, saat ini Skastra beranggotakan delapan orang yakni: Alduri Asfirna (vocal), Ibrahim Rahman (drum), Rasmana Raga (bass), Adi Ahdiat (guitar), Fazrin Mustakin (guitar), Hanung T. Wibawa (keyboard), Faris Sutowijoyo (trombone), dan Taufiq Alkatiri (trumpet).
Berbeda dengan ska yang umum dimainkan Tipe-X, Shaggy Dog, atau Souljah, Skastra mencoba menciptakan karakter ska-nya sendiri dengan mengawinsilangkan berbagai unsur musik berbeda.
Tahun 2016, SKASTRA sempat dilirik oleh salah satu major label ternama Indonesia dan diajak kerja sama untuk pembuatan original soundtrack (OST) film layar lebar. Demi meluaskan pengalaman bermusik, tanpa ragu SKASTRA menyanggupi tantangan itu dan langsung menulis lagu single berjudul Makan Hati.
Hasilnya, selain lolos didaulat sebagai OST untuk film layar lebar Security Ugal-Ugalan (2017), lagu Makan Hati juga pernah diputar serentak di radio-radio seluruh Indonesia.
Selesai dengan urusan soundtrack, SKASTRA sempat ditawari kontrak rekaman oleh major label yang sama. Namun, karena beberapa pertimbangan terkait visi-misi bermusik, akhirnya SKASTRA memutuskan untuk menolak tawaran tersebut dan memantapkan diri berkarya di jalur indie.
Dan sekarang, di usianya yang sudah menginjak empat tahun, SKASTRA meluncurkan album penuh kedua yang bertajuk Persona.

Diskografi Skastra: 
2016 – Renjana (EP) 
2017 – Makan Hati (Single – OST Security Ugal-Ugalan) 
2017 – Minor 7 (Full Album)
2018 – Rendez-vous (Single)
2019 – Linimasa (Single)
2019 – Persona (Full Album)

Personil Skastra:
Alduri Asfirna - Vocal
Ibrahim Rahman - Drum
Rasmana Raga - Bass
Adi Ahdiat - Hollow Body Guitar
Fazrin Mustakin - Electric Guitar
Hanung Teguh Wibawa - Keyboard
Taufiq Alkatiri - Trumpet

Faris Sutowijoyo - Trombone

Share:

CULTURE PROJECT RILIS PALUDILUPA





SEGERA DISIARKAN! 
CULTURE PROJECT RILIS PALUDILUPA 

ARTWORK BY LAMPURIO 
Apa kabar para Utopis yang selalu menyuarakan kegelisahan? Apa kabar para pemimpin yang 
obsesi nya menjadikan negeri ini berjaya? Apa kabar keadilan yang makin kesini makin timpang? 
Apa kabar semua harapan baik? Berbagai bentuk pertanyaan dari Culture Project tentang 
gagasan-gagasan besar yang sudah dirintis para pendahulu. 
Culture Project merespon kondisi kampung besar yang bernama Palu sebagai ruang hidup yang 
dekat dengan spirit lokal sekaligus lebur menjadi kota urban kedalam lagu berdurasi tiga menit 
bertajuk “Paludilupa” yang telah dirilis pada 29 Desember 2019. Bagi kolektif musik yang di 
nahkodai oleh Umariyadi Tangkilisan (gitar), Zhul Usman (vocal), Ayub Lapangadong (bass), dan 
Riyan Fawzi (gitar/synthesizer) kondisi ini terasa mengaburkan jati diri, antara kota yang 
kampungan atau kampung yang kotaan. 
Lirik yang bermanifesto dari kegelisahan panjang, nyanyian yang diolah dari spirit tradisi etnis 
Kaili, dan repetisi yang dipangkas semua menjadi bumbu utama dari Paludilupa. Band yang 
terbentuk di Palu 2008 silam ini mencoba memperkaya musikalitas dengan eksplorasi notasi dan 
emosi. 
Dihari yang sama dengan rilisnya Paludilupa dihelat sebuah perayaan kecil dari Culture Project 
di S22 Palu mengajak beragam elemen masyarakat untuk merespon beberapa lagu mereka 
sembari mengadakan diskusi ringan tentang beberapa isu yang berkembang di kota Palu. 
Terima Kasih, Songgopoasi. 
Culture Project 
IG : https://www.instagram.com/cultureprojectid/ 
E-MAIL: culproindonesia@gmail.com 

WEB : https://cultureprojectmusic.com/ 
Share:

Press Rilis Jogja Noise Bombing Festival 2020 (Latepost)





Press Rilis Jogja Noise Bombing Festival 2020

Bertema Film Dokumenter, Jogja Noise Bombing Festival Kembali Digeber Maksimal

I. Tentang Jogja Noise Bombng (JNB)JogjJoa

Rekan media,

Pada era yang sering disebut post-modern ini, pertunjukan musik hadir dalam berbagai bentuk yang beragam. Salah satunya adalah pertunjukan musik yang diinisiasi oleh komunitas Jogja Noise Bombing (JNB). Melalui komunitas JNB, musik noise yang semula dikenal sebagai sesuatu yang bising dan mengganggu pendengaran, kini diolah menjadi sebuah seni pertunjukan dan menjadi sebuah fenomena musik yang mengundang perhatian masyarakat di dalam maupun di luar kota Yogjakarta lewat aksi-aksinya. 

JNB menawarkan suatu kultur alternatif baru bagi mereka yang merindukan pergerakan-pergerakan musik bawah tanah. Melalui permainan musik yang dipelajari secara otodidak, improvisasi bebas tanpa batas beserta pemahaman teknis dari masing-masing alat dan sumber bunyinya menjadi acuan utama dalam membuat karya mereka. Tidak hanya pertunjukan musik, kegiatan JNB juga mencakup workshop, residensi, pameran, screening film serta diskusi yang bersinggungan dengan ranah noise.
gTjse Bombing Festival 20
Jogja Noise Bombing Festival, merupakan sebuah pertunjukan musik noise/eksperimental tahunan yang digagas oleh JNB. Acara ini ditujukan untuk mengenalkan kepada publik yang lebih luas tentang noise, distorsi, tools, performance dan eksistensi noise maker di Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya. Selain itu juga sebagai sarana memperluas jaringan pelaku dan penikmat musik noise tidak hanya di Indonesia tapi juga negara lain. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme mereka dari segala penjuru dunia yang datang untuk menyaksikan pertunjukan ini setiap tahunnya.

Agenda tahun ini para penampil yang akan ikut berpartisipasi antara lain berasal dari Amerika, Belgia, Australia, Peru, Taiwan, Jepang, Italia, Korea Selatan, Singapura serta untuk lokalnya ada dari Solo, Bali, Makassar, Samarinda, Malang dan Gresik, antara lain:
Tzii
:
Belgia
Catatonia 
:
Singapore
Aldo Achmad 
:
Solo
SitBQ
:
Korea Selatan
Dea Karina
:
Yogyakarta
Furchick
Australia
Thorn The Beauty
:
Gresik
LanSanese
:
USA/Yogyakarta 
Wei Wang
:
Taiwan
Classism
:
USA/Thailand
SAJJRA
:
Peru
Cheng Yi Chong
:
Taiwan
Makassar Noise Terror
:
Makassar 
PGR
:
Italia
GRAEA
:
Yogyakarta
Handoyo Purwowijoyo
:
Yogyakarta




Jogja Noise Bombing Festival 2020 akan diselenggarakan selama dua hari dengan tema utama berupa film dokumenter. Selain pertunjukan musik noise juga digelar screening 4 film dokumenter bertemakan Jogja Noise Bombing yang dibuat oleh 2 sutradara Yogyakarta serta satu dari London dan satunya lagi sutradara asal Australia. 

Keseluruhan rangkaian acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Sebelum festival berlangsung, beberapa performer melakukan serangkaian pre tour event untuk mempromosikan festival ini ke Malaysia, Singapura, Jawa dan berlanjut setelahnya sampai di Bali. Adapun rangkaian acara Jogja Noise Bombing Festival 2020  berupa:

  • 25 Januari 2020
Pukul 15.00 – 18.00 WIB
Di area seputar Malioboro
Pertunjukan noise bombing jalanan

Pukul 18.00 – 21.00 WIB
Di Loops Station, Jl. Pangurakan no. 2, Prawirodirjan, Gondomanan
Screening film dokumenter:
Noise is Serious Shit, sutradara Hilman Fathoni
Noizer, sutradara Christian Thomas Octaviano
Noise, sutradara Dan Jay Stockmann
Kebisingan Penyembuhan (Noise Healing), sutadara Andrew Hartwig

  • 26 Januari 2020
Pukul 16.00 – 22.00 WIB
Di Pendhapa Art Space, Jl. Ring Road Selatan, Tegal Krapyak, RT. 01, Glugo, Panggungharjo, Sewon
Pertunjukan musik Noise

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 13 Januari  20120


JOGJA NOISE BOMBING


Caption Instagram:


Jogja Noise Bombing Festival 2020


25 January 2020

* Street Noise Bombing

3 - 6 PM at public area around Jogjakarta (stay tune at @jogjanoiseclub IG story)

* Movie Screening:

6 - 9 PM at @Loopstation_yk Jl. Pangurakan no.2, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta

Movies:

1. Noise is Serious Shit directed by Hilman Fathoni @hnlmasdf

2. Noizer directed by @ChrisThomasOct

3. Noise directed by @Dan_Jay_Stockmann

4. Kebisingan Penyembuhan (Noise Healing) directed by Andrew Hartwig @andrwmh

26 January 2020

4 - 10 PM at @pendhapaartspace  Jl. Prof. Dr. Wirjono Projodikoro (Ring Road Selatan) Tegal Krapyak, RT.01, Glugo, Panggungharjo, Kec. Sewon, Bantul, Yogyakarta

Performers:


* @Fur.chick (Australia) 

* @MksNoiseTerror (Makassar) 

* Lansanese (USA/Indonesia) 

* @Thorn.The.Beauty (Gresik) 

* Classism (USA/Thailand) 

* Sajjra (Peru) 

* @AldoAchmad (Solo) 

* Chéng Yì Chóng @djrexchen (Taiwan) 

* SitBQ & PGR (South Korea/Italy) 

* @_Graea 

* @HandoyoPurwowijoyo 

* @DeaKarina._

* Masafumi Yamamoto (Japan) 

* @Tzii_23 (Belgium) 

* Catatonia @tehaoboon (Singapore) 

* Jeritan @faturrahmanarham (Samarinda) 

* Glibly Ninja @creativedestructive (Denpasar) 

* Bergegas Mati @akhirpekan666 (Malang) 

* @WeiWangYo (Taiwan)

Organized by:

@jogjanoiseclub

Artwork by:

Krisna Widiathama @godofbat

Lay Out by:

@adit505

Visual by:

ATAVCO_LABS

Venues:

@loopstation_yk
@pendhapaartspace

Supported by:

@ykbooking
AKA 4 Sound System
Noise Bombing
@maternal_disaster
@starcrossclothing
@TNGRdeadly
@localenergycompany

Media Partners:

@berandajogja
@pamityang2an
@musikjogja
@otakotor_media_info
@hurgermurger
@mingguproduktif
@kanaltigapuluhmedia
@ykwknd
@wastedrockers
@wargagigs
@iheartgigsid
@goingtogigs.yk
@semarang_on_fire
@bilikmusik
@benbenancom
@skenakena
@hookspace
@kolonigigs
@gigsjogja
@liar_gigs.id
@visual.jalanan
@deathrockstar
@geronimofm
@krisiskolektif

#jnbfest2020
#noisemusic
#noisebombing

#jogjanoisebombing

Share:

STREAMS

BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio

Listen to BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio with eighty-eight episodes, free! No signup or install needed. 07 Aug 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio. 31 Jul 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio.

Best Metal of All Time playlist - Listen now on Deezer | Music Streaming

These are the best metal bands for now, tomorrow and the rest of eternity.

Hell Of Feeds

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.

That's Not Metal

The official podcast of MetalSucks, Petar Spajic, Brandon Hahn and Jozalyn Sharp. One featured interview each week with a prominent metal musician, and discussion of the latest headlines in metal news. New episodes every Monday morning.

Discogs - Music Database and Marketplace

Discover music on Discogs, the largest online music database. Buy and sell music with collectors in the Marketplace.

RockWorld24.com

RockWorld24.com is on Mixcloud. Listen for free to their radio shows, DJ mix sets and Podcasts

SUPPORT YOUR LOCAL SCENES