metal.music.underground music. since 2011

ADS HERE

TEROR DARI BELANTARA 2014

MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014

JAKARTA CORE 2014

JAKARTA CORE 2014

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2017

JAKARTA ROCKULTURE 2017

WELCOME to UNDERGROUNDSYNC.COM

Jeruji Merilis Single Terbaru Berjudul Stay True

Displaying Jeruji Cover (1).jpg

Displaying Jeruji Cover (2).jpg

Jeruji Merilis Single Terbaru Berjudul Stay True

Bandung, 3 Oktober 2016 – Letupan semangat kembali datang dari unit hardcore legendaris asal Bandung, Jeruji. Band yang kini beranggotakan Sani (Drum), Pengex (Bass), Andre (Guitar), dan Ginan (Vocal) ini mengumumkan dirilisnya single kedua mereka berjudul Stay True. Lagu ini menjadi rangkuman dari semua tema yang diusung oleh Jeruji pada album kelima yang akan dirilis akhir Oktober dengan nama yang sama.
“Album ini merupakan fase penting bagi Jeruji karena kami menjadikannya sebuah pernyataan dan penegasan sikap dalam masa transisi yang kami alami satu tahun terakhir,” ungkap Jeruji. Dalam proses penggarapannya, mereka menuliskan musik dan lirik yang relevan dengan semangat yang dituangkan; kemandirian, dialektika kebebasan dan tanggung jawab, solidaritas semesta, hingga pesan abadi dari pemaknaan hardcore punk: menjadi bagian dari solusi.
Jeruji memang dikenal sebagai band yang mengalami banyak evolusi. Sejak berdirinya pada tanggal 30 September 2016, mereka telah melalui beberapa kali pergantian personil yang diikuti oleh gaya bermusik. Meski begitu, semangat mereka dalam meneriakkan isu-isu politik, etika, dan emosi, masih tetap menyalak sampai sekarang. Percis sama ketika album pertama mereka, Freedom, menghantam kancah musik hardcore Indonesia.
Mengenai referensi musik, Jeruji mengaku banyak dipengaruhi oleh The Opressed dan Warzone, ditambah dengan metal twist serta sentuhan khas mereka yang merupakan perpaduan dari band hardcore 90-an asal New York dan musik trash era 80-an.
Perilisan single ini merupakan buah kerjasama beberapa pihak, diantaranya Grimloc Records dan Monsterstress Records. Pada tanggal 5 Oktober, lagu ini dapat diunduh secara legal di situs resmi Monsterstress (http://monsterstress.com/) hanya pada hari itu saja. Segera setelahnya, lagu ini dapat dinikmati di berbagai kanal digital seperti iTunes, Spotify, Deezer, dan lain-lain.
Dwi Lukita


Share:

New Single from TENHOLES

Displaying FOTO_TENHOLES.JPG

Displaying Cover_Tenholes.png
PRESS RELEASE
TENHOLES meluncurkan single kedua berujudul “Mesin Factory”
Setelah sekian lama tidak menelurkan album baru akhirnya Tenholes band pioneer Celtic Punk
asal Jakarta kembali menghadirkan single kedua. Single yang berjudul “Mesin Factory” menghadirkan
alunan khas musik Celtic Punk yang berbeda dengan materi dan konsep album pertama Tenholes.
Kisah di balik lagu ini menceritakan sebuah kerja keras yang dilakukan tidak pernah akan
mengecewakan hasil yang akan dinikmati nantinya. Kegagalan-kegagalan yang dialami menjadikan
sebuah motivasi untuk diri sendiri dan semua orang yang mencari nafkah tanpa henti untuk menghidupi
pribadi masing-masing dan keluarga.
Single ini secara resmi akan diluncurkan pada tanggal 1 Oktober pukul 4:20 Petang WIB
mendatang secara free download dan juga mengajak beberapa media partner dan pengamat musik
skena Oi!, hc/punk di beberapa kota besar di Indonesia untuk ikut serta meramaikan keluarnya single
kedua dari Tenholes.
Tenholes sendiri sudah banyak melakukan bongkar pasang personil semenjak berdiri nya band
ini pada tahun 2004 sampai saat ini, album yang akan keluar pada bulan Oktober mendatang cukup
mewakili perjuangan Tenholes yang mana jarak antara album pertama dan album kedua cukup lama dan
juga diiringi pergantian personil. Pada akhirnya sampailah formasi Tenholes saat ini yaitu Ukien (voc),
Andri (guitar), Barry (bass), King Edwin (mandolin), Endry (guitar), Aco (drum).
Atas dasar kesepakatan bersama para personil “Mesin Factory” dipilih menjadi single kedua
karena kita anggap di lagu ini menjadi salah satu yang paling mewakili musik Tenholes di album yang
akan mendatang. Ada dua bahasa terlampir di dalam lagu ini untuk menyiratkan bagaimana bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris begitu melekat di kehidupan sehari-hari masyarakat kota besar. Proses
pengerjaan recording pada album ini pun terbilang cukup lama yaitu kurang lebih memakan waktu satu
tahun dikarenakan adanya beberapa kendala yang dihadapi dalam pengerjaan album Tenholes.
Tenholes mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua rekan-rekan media yang
berkenan untuk mempublikasi press release ini. Untuk pertanyaan yang lebih detail dapat menghubungi
Putri (manajer) : 0878 8875 8168 atau Ukien Bstrd (Vokal) : 0857 800 30226. Untuk foto-foto bisa
mengajukan dengan melayangkan melalui email : tenholes.jakarta@gmail.com.
Share:

GRAUSIG: “ DI BELAKANG GARIS MUSUH Lp re-issue oleh OBSCURE Musick (USA) “ PRESS RELEASE

Displaying om sign.png

Displaying COVER RE ISUE.png

Displaying GRAUSIG.jpg

“ DI BELAKANG GARIS MUSUH Lp re-issue oleh OBSCURE Musick (USA) “
PRESS RELEASE
Setelah Full Album / Lp “ DI BELAKANG GARIS MUSUH ” dirilis oleh Majemuk Records dalam format Cd pada awal
Maret 2016 lalu, lalu format Casette (kaset pita) Full Album / Lp “ DI BELAKANG GARIS MUSUH ” yang dirilis oleh Rumah Tanah
Production pada awal September 2016 lalu, menyusul Re-Issue (Rilis Ulang) Full Album / Lp “ DI BELAKANG GARIS MUSUH ”
oleh pihak OBSCURE Musick (USA) yang menurut rencana akan rilis pada Desember 2016 ini.
Terdapat perbedaan yang signifikan antara rilisan local (Indonesia) dengan rilisan luar (USA) yang akan datang, format
art dan layout akan berbeda dengan rilisan sebelumnya, ini dibuat sesuai dengan kemauan dan kesepakatan pihak GrausiG dan
pihak label (Obscure Musick) dengan tujuan agar “berbeda” dengan tampilan kebanyakan rilisan band lainnya. Rilisan Obscure
Musick ini menurut rencana akan didistribusikan ke seluruh dunia diantaranya USA, Eropa, Asia.
GrausiG mendapatkan kontrak untuk re-issue Full Album / Lp “ DI BELAKANG GARIS MUSUH ” ini dengan pihak
Obscure Musick dan kontrak perilisan untuk album GrausiG selanjutnya.
GrausiG saat ini sedang bersiap menyelesaikan materi terbaru untuk album selanjutnya, kini berformasi dengan 5 (lima)
personil dengan komposisi :
PHUPUT – Vocals
IPAY – Guitar
MAME – Guitar + Backing Vocals
EWIN – Bass + Backing Vocals
DENNY – Drums
DISCHOGRAPHY
- Feed The Flesh To The Beast – Ep. On Cassete. Graveyard Prod (1997) Colours Prod (Re-Release version 1998)
- Abandon, Forgotten and Rotting Alone – Lp.On Cassete. Independen Records/Aquarius Musikindo (1999)
- In The Name Of All Who Suffered And Died – Ep. CD Self Release (2013)
- God’s Replicated – Single. CD Self Release (2014)
- Feed The Flesh Who Suffered And Died – Compilation on Cassete. Zim Zum Prod (2015)
- Di Belakang Garis Musuh – Lp. CD Majemuk Records (2016)
- Di Belakang Garis Musuh – Lp on Casette. Rumah Tanah Productions (2016)
For further information about GRAUSIG please call :
GRAUSIG management
Mobile : 081280400850 / 081281186144
E-mail : grausigmanagement.gmail.com
Web-site : http//www.grausig.net




Share:

rilis pers dari rilisan yang dilepas oleh Disaster Records dan Rimauman Music, yaitu reissue dari album ‘Suar Marabahaya’ dari ((AUMAN))

Displaying Suar Marabahaya - Black Sleeve.jpg
Displaying Suar Marabahaya - Puple Sleeve.jpg


PRESS RELEASE

Setahun lebih sudah lewat sejak band heavy rock asal Palembang, ((AUMAN)), memutuskan untuk membubarkan diri – sejak dibentuk pada tahun 2010 - dan empat tahun terlewati sejak mereka merilis album ‘Suar Marabahaya’. ((AUMAN)) dan album tersebut adalah salah satu faktor penentu yang kemudian membuat para antusias musik nasional menoleh ke kancah musik lokal di Sumatera Selatan, khususnya Palembang karena berhasil menuai beberapa penghormatan bergengsi seperti dari majalah Tempo, Indonesia Cutting Edge Music Awards dan majalah Rolling Stone Indonesia.

Cukup lama album ‘Suar Marabahaya’ yang pada tahun 2013 awalnya dirilis dalam format CD tak dicetak ulang, hingga menjadi salah satu album rekaman yang dijual dengan harga mahal oleh para spekulan rilisan. Hingga kemudian Rimauman Music sebagai pemegang hak terbit dari album tersebut mendapat opsi ajakan kerjasama dari Disaster Records untuk merilis ulang album tersebut dalam format piringan hitam atau vinyl. Disaster Records sendiri merupakan sebuah label rekaman divisi dari Maternal Disaster, yang pada tahun 2013 sempat merilis ‘Suar Marabahaya’ dalam format kaset pita. Sebuah pilihan kerjasama yang logis karena Maternal Disaster dan Disaster Records yang dinaunginya adalah bagian integral dari ((AUMAN)) sebagai salah satu unit usaha kreatif yang sejak awal memberikan dukungannya untuk band tersebut.

Reissue ‘Suar Marabahaya’ dalam format 12’ vinyl memiliki relevansinya sebagai bentuk usaha pendokumentasian album tersebut dalam format audio analog yang terbaik. Selain mengisi kekosongan stok CD-nya, juga memperkaya khasanah rilisan lokal dalam format vinyl yang bisa menjadi opsi untuk koleksi dari para kolektor dan antusias musik Nusantara. Diproduksi di sebuah vinyl pressing plant di London, Inggris, reissue album ‘Suar Marabahaya’ dicetak sebanyak 300 keping dan tersedia dalam dua pilihan warna yaitu black vinyl dan purple splatter vinyl. Yang mana beberapa bagian dari hasil penjualannya akan didonasikan untuk organisasi konservasi lingkungan hidup dan sekolah untuk suku pedalaman.  

Stream/Download “Sangkakala Apokalips” dari album ‘Suar Marabahaya’

Video promosional ‘Suar Marabahaya’ vinyl


============================================

Artist: ((AUMAN))
Album Title: Suar Marabahaya
Format: 12’ vinyl
Weight: 140 gram
Cutting Speed: 33 RPM
Label: Disaster Records/Rimauman Music
Country: Indonesia
Release date: 25 September 2016
Genre: Heavy Rock

Side A | Total Time: 14:18
1. Year Of The Tiger
2. Unholy Terror
3. W.K.G.G
4. Viva Rimau ! Rimau !
5. City Of Ghost

Side B | Total Time: 15:36
1. Suar Marabahaya
2. Subsonic Teenage Dream Machine
3. Broken Hard Rock
4. (We Are) The Sons Of The Sun
5. Sangkakala Apokalips


============================================
Catatan

-     Harga jual Black Vinyl (Rp. 340.000), Purple Splatter Vinyl (Rp. 350.000)
-     Untuk pemesanan silakan tengok disasterposse.com
Share:

WATERMELONS

Displaying WATERMELONS - Group Photo.jpg
Displaying WATERMELONS - Poster.jpg
PRESS RELEASE

WATERMELONS sebagai band dibentuk pada tahun 2004, yang embrionya ketika para personilnya masih SMA dari band yang awalnya bernama Surya Sukampunk. Sebuah inisiasi yang diawali karena kecintaan mereka akan skateboarding dan melodic punk sebagai sebuah subkultur paramuda. Di awal eksistensinya WATERMELONS cukup aktif di kancah musik lokal Palembang. Bukan hanya sebuah band tapi personilnya menganggap WATERMELONS sebagai keluarga diluar aktifitasnya sebagai grup musik. Walau harus menghadapi berbagai kendala seperti kepergian beberapa personil dari kota Palembang, dikarenakan berbagai aktifitas kehidupan dan prioritas karena berkeluarga, hingga sempat vakum panjang.

Salah satu yang tergendala adalah proses rilis dari album debut ‘Something About Us’ yang mestinya dilepas pada tahun 2006 mengalami banyak penundaan dalam prosesnya, karena prioritas fokus dari para personilnya dan master rekaman yang sempat hilang. Setelah lewat sepuluh tahun baru pada tahun 2016 ini, akhirnya album ‘Something About Us’ disiapkan untuk dilepas sebagai bentuk dokumentasi karya WATERMELONS. Berisi lima belas lagu termasuk dua lagu yang dilepas seanagai demo dan single dari masa awal WATERMELONS, yang berisi kisah masa remaja personilnya dari satu dekade lampau terekam di ‘Something About Us’.

Mendengarkan album ini membawa kita ke masa putih abu generasi milenia, masa dimana manusia masih terikat secara sosial nihil dunia maya, dikala social media belum begitu merasuk, dikala personilnya masih tersipu malu pada lawan jenisnya, dikala energi masa muda begitu kuat dan harus dilepaskan.
Yeah, this album is something about them!

Stream/Download “To My Best Friends” dari album ‘Something About Us’

WATERMELONS are:
Nando - Vocal
Arga - Guitar
Bandeng - Guitar
Pojan - Bass
Chandra - Drums

Contact:


============================================

Artist: WATERMELONS
Album Title: Head to Heart
Format: Compact Cassette
Label: Watermelons/Raw Records/Rimauman Music
Country: Indonesia
Release date: 16 September 2016
Genre: Pop Punk, Melodic Punk

Tracklist:
Side A
1. Intro
2. To My Best Friends
3. RutinitasPagi
4. BujangGeboy
5. Nunggu
6. 18th February
7. Mr.D vs Mr.T
Side B
8. Song for lonely guys
9. Pecin
10. Makin` Love Isn`t A Crime
11. Dennise
12. Han & Hem
13. Outtro (Relaxtionable)
14. Binggung_Demo (Bonus Track)
15. Jerawat (Bonus Track)

All song by Arga except “To My Best Friends” by Chandra
Semua lagu dalam album direkam pada tahun 2006 kecuali “Jerawat” pada tahun 2005 (Kompilasi Stasiun Mimpi) dan”Bingung” pada tahun 2004 (Demo version).
Produced by Watermelons
Enginered by david Hersya & Jimmy Delvian at Baliga Studio
Mixed and Mastered by David Hersya at Kamarbedah. Except “Nunggu”, “To My Best Friends”, “Bingung”, dan”Jerawat” by Jimmy Delvian
Art Direction and Design by Dede and Bandeng at Otentic Room

============================================
Catatan

-       Didalam kaset disertakan kupon kode unduh format digital dari album
-       Kaset diduplikasi di Lokananta (Solo) dengan kualitas audio terbaik dan kecepatan putaran pita-    Harga jual kaset Rp. 35.000





Share:

STREAMS

BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio

Listen to BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio with eighty-eight episodes, free! No signup or install needed. 07 Aug 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio. 31 Jul 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio.

Best Metal of All Time playlist - Listen now on Deezer | Music Streaming

These are the best metal bands for now, tomorrow and the rest of eternity.

Hell Of Feeds

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.

That's Not Metal

The official podcast of MetalSucks, Petar Spajic, Brandon Hahn and Jozalyn Sharp. One featured interview each week with a prominent metal musician, and discussion of the latest headlines in metal news. New episodes every Monday morning.

Discogs - Music Database and Marketplace

Discover music on Discogs, the largest online music database. Buy and sell music with collectors in the Marketplace.

RockWorld24.com

RockWorld24.com is on Mixcloud. Listen for free to their radio shows, DJ mix sets and Podcasts

SUPPORT YOUR LOCAL SCENES