metal.music.underground music. since 2011

ADS HERE

TEROR DARI BELANTARA 2014

MUNICIPAL WASTE LIVE in JKT 2014

JAKARTA CORE 2014

JAKARTA CORE 2014

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

Pre Show Party METALLICA 2013 with Blackrock and AIFA

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2015

JAKARTA ROCKULTURE 2017

JAKARTA ROCKULTURE 2017

WELCOME to UNDERGROUNDSYNC.COM

Melodic metal project Trapézia releases new EP ‘ECILA’

 



Bringing together magic and retro-futuristic concepts, the Trapézia project shares its debut EP titled ‘ECILA’, which is available on all digital platforms from today, July 13th. The EP features the special participation of renowned musician Fernando Quesada (General Director of the music school group SCHOOL OF ROCK BRASIL), who has played in the bands Shaman and Noturnall, and currently plays in Armored Dawn.

In her first musical work, artist Thaís Lyrica uses all her knowledge of fashion training to insert a retrofuturistic visual concept into her music. With the release of ‘ECILA’, the artist presents us with a fantastic world inspired by Alice in Wonderland, a work by Lewis Carrol, where every detail, from the letters to the costumes, were conceived and made by Thais. With an authentic and steampunk look, Trapezia takes you on a fantastic journey into the world of ECILA.

‘ECILA’ is a predominantly female name of Greek origin meaning "True, Authentic, True", being an anagram of the name Alice. The EP tells the story of a fairy, named Ecila, who has the power to transform into any species. The songs tread through a bucolic and gloomy setting and the character is always in conflict with her mind and she never knows what is real.

An authorial project of melodic metal, Trapézia was founded by artist Thaís Lyrica, who has been in contact with music from a very young age, influenced by her father, who was a musician. She began her singing studies at age 16, but she only started to dedicate herself to singing lessons in 2018. The universe of authorial music happened by chance in the life of Thais, who in 2019 after enrolling in an authorial music competition, in which she decided to participate, just a week before the closing of registrations – a moment in 2019 when she revealed her musical talent to everyone, including family members who, until then, did not know about her musical journey.

Trapézia brings the more artistic side of Thais, who has always been very shy and reserved and who found in her musical project a way to express herself and, to overcome great personal barriers that until then, seemed to be unattainable goals, Thaís Lyrica believes that dreams are possible, but dreaming is not enough! She considers herself a dreamer without limits, but you have to have a lot of determination for all these dreams to come true! Thais has a degree in Fashion Design and has an alternative fashion brand, with the same name as its musical project.

Genre: Melodic Metal
 

Tracklist:

1. Games (feat. Fernando Quesada)
2. Mirror
3. Doors

 

Line-up:

Thais Lyrica (vocalist and composer)
Loud Factory (All instruments)

 

Production and recording: Loud Factory
 

Mixing and Mastering: Loud Factory
 

Artwork: Paula Monise
 

Photography: Jess Lagoas
 

 

For more about TRAPEZIA visit the official channels

  FACEBOOKINSTAGRAMYOUTUBE and SITE 

Share:

PRESS RELEASE Fightout, unit hardcore asal Gresik merilis “Dekadensi”

 




PRESS RELEASE

Fightout, unit hardcore asal Gresik merilis “Dekadensi”

Setelah merilis single “Revolution of Life” di tahun 2019, Fightout kembali

merilis single baru bertitel “Dekadensi”.

Single ini menceritakan tentang individu atau masyarakat yang kehilangan

haknya dan dipandang sebelah mata oleh kekuatan penguasa. Tragedi

pelanggaran HAM seperti kekerasan, penghilangan hingga pembunuhan yang

sampai saat ini tidak terselesaikan dan tidak ada kejelasan. Ditambah dengan

sikap brutal dan represif aparat terhadap individu atau masyarakat yang

menuntut haknya dan masih banyak lagi pelanggaran-pelanggaran HAM hingga

sampai saat ini negara masih mengalami dekadensi moral.

Dalam proses pembuatan karya, unit pure hardcore asal kota Gresik Jawa Timur

yang beranggotakan Vian (Voc), Rizky (Drum), Ekky (Gitar), Ijin (Bass), dan Ijun

(Gitar) ini tidak hanya terinfluence dari band-band pure hardcore, tapi juga

terinfluence dari band-band bergenre lain seperti Get The Shot, Slayer dan Walls

of Jerico untuk memperkaya musik mereka.

Single ini nantinya juga akan tergabung di dalam mini album pertama Fightout

yang bertitel “Dominasi” yang akan dirilis dalam format fisik.

Bekerjasama dengan Frogsrec, Dekadensi akan tersedia di semua platform

digital pada tanggal 7/7/21.


BLURB

“Keadilan menjadi lacur, terbius fatamorgana penguasa...”

FIGHTOUT Social Media

https://www.instagram.com/fightout_/

https://www.facebook.com/fightout15

Share:

Mendobrak Dinding Blantika Musik Indonesia, "Spithatnore" Merilis Debut Single Mereka yang Berjudul "Udara Demokrasi"

 



MENDOBRAK DINDING BLANTIKA MUSIK INDONESIA, “SPITHATNORE”

MERILIS SINGLE PERDANA MEREKA YANG BERTAJUK “ UDARA DEMOKRASI”


“SPITHATNORE” Adalah Band indie beraliran Rock Alternative indonesia asal Kota

Bandung yang di bentuk oleh Yogie Prana Tan, Faisal Nugraha, dan Robi Trianda di tahun

2020, “berawal dari kumpul-kumpul dan memiliki kesukaan yang sama dalam bermusik akhir

nya kita bentuk band untuk menyalurkan hobi”, ujar yogi sang vocalis sekaligus gitaris.

Seiring berjalan nya waktu mereka memutuskan untuk serius dalam melakukan hobi mereka

dalam bermusik dan mulai berkarya membuat lagu sendiri. “karna saya tidak bisa ngulik lagu

orang, karna takut malah jelek saat di bawakan, yaudah coba bikin lagu band sendiri. Kan

kalo jelek juga lagu sendiri, kebetulan yogi bisa bikin lagu jadi kita bawa lagu sendiri buat

nge-jam” tambah faisal sang bassist.

Dari hasil latihan dan terus menciptakan karya sendiri kini SPITHATNORE hadir dengan

single perdana nya yang berjudul “Udara Demokrasi”. Lagu ini menceritakan tentang konflik

batin seseorang yang di alami nya terhadap keadaan saat ini. “ya lagu ini berdasarkan

pengalaman, dan cerita dari teman, dalam menyikapi semua permasalahan, ingin bersuara

tapi tidak bisa dari situ saya buat lirik lagu ini” ujar yogi yang menciptakan lagu ini. Gejolak

batin yang resar tergambar jelas dari tempo cepat di lagu ini, dan teriakan sang vocalis di

bagian reff memperkuat seolah membawa kita ikut bergejolak.

“Salah satu hal yang menarik dalam proses penggarapan lagu ini pada saat take vocal itu take

nya di dalam mobil temen” sambung Robi sang drummer mengingat semangatnya dalam

proses pembuatan single ini. Meskipun dalam keadaan pandemi dan PSBB pada waktu itu,

tidak menyulutkan semangat mereka untuk berkarya di musik. “si faisal tuh yang ada ide dia

pengen selesein materi, di mobil pun jadi yang penting bisa tak vocal” tambah yogi.

“Udara Demokrasi” telah dirilis pada tanggal 9 Juli 2021 kemarin dan sudah bisa

didengarkan di berbagai platform musik digital seperti di Spotify, Itunes, Deezer, Joox, dan

berbagai layanan music streaming lainnya.


1. Link Spotify:
https://open.spotify.com/track/6dXa34OMYEfsbe5yioTPjc?si=af625ad5f3194be5

2. Link Apple Music
https://music.apple.com/us/album/udara-demokrasi/1574208200?i=1574208202

2. Press Release

3. Foto Band

4. MP3 dan WAV melalui link Google Drive:
https://drive.google.com/drive/folders/1owGc_t4F_TX4RXgFFSQaIIvMbZQLYa-k?usp=sharing

Share:

PRESS RELEASE DIMETHYL MERCURY DEMO 2021 ( TERMA FATUM )

 



Band Death metal pendatang Baru Dimethyl Mercury asal kota Cianjur belum lama ini merilis sebuah Demo [TERMA FATUM] berbentuk CD bekerjasama dengan Inherited Production Records dan akan merilis full album dalam waktu dekat
Dimethyl Mercury yang di isi oleh

Dalang - Vocal
LuckyAMF - Guitar
Randy - Guitar
Obih - Bass
Rm Irfan - Drum

sedang menggarap full album yang dikerjakan di Hegemony Records
Dengan menggabungkan Death Metal yang Groovie dengan beat Hardcore 

serta lirik yang berisikan dan mengangkat tentang isu sosial, politik, juga kultur ketimuran yang kian tergerus doktrin liberal maupun doktrin puritan radikal yang digubah dalam sebuah majas  satir serta provokatif , sehingga menghasilkan untaian lirik buas yang bisa membuat emosi pendengarnya tercabik dan bergejolak


Yang terinfluens dari The black dahlia murder, Jasad, bloodshot dawn, Viscral, Disgorge, Obscura, Get the shot, Forgotten, All Shall Perish, Alkaloid 

Terma fatum demo https://inheritedproduction.bandcamp.com/album/dimethyl-mercury-terma-fatum-demo-2021

Instagram : https://instagram.com/dimethylmercuryofficial?utm_medium=copy_link

Share:

THE BIG 4 - WEST JAVA REUNION

 



THE BIG 4 - WEST JAVA REUNION


“The Big 4” merupakan julukan yang awalnya merupakan candaan bagi para

pengisi album kompilasi yang diselenggarakan oleh salahsatu promotor musik

metal di Indonesia pada medio 2016 silam, yang akhirnya mereka labeli

komunitasnya dengan nama Ikatan Kegelapan. Deretan nama seperti Vein Of

Valor, Hegemony of God, Walker, dan Bloody Underwear kala itu terpadu dalam

sebuah album kompilasi dibawah naungan label Hellprint Record. Momentum

telah berlalu, namun silaturahmi musik mereka masih erat terjalin hingga kini.

Setelah beberapa kali mengadakan gigs reuni di Sumedang, akhirnya salah satu

“founding father” menginisiasi reinkarnasi album kompilasi tersebut dengan format

yang berbeda dan tentu lebih independent. Meski ditengah paruh kedua

gelombang pandemi ini, mereka berambisi untuk membawa gelombang yang lebih

besar, gelombang audiosonik yang mampu mengaliri darah dengan adrenaline. All

hail.. digitalisasi reuni yang disupremasi oleh mereka dengan tajuk “The Big 4 -

West Java Reunion”.

Menampilkan ..

Vein Of Valor merupakan band metal asal Tanjungsari, Sumedang. Diafirmasi

sejak tahun 2014 dan konsisten beranggotakan Galih (Vocal), Azah (Bass),

Syamsul (Guitar), Antonio (Guitar), dan Arian (Drum). Di tahun yang sama,

mereka merelease debut single dengan judul Whispering Temptation. Tahun 2018

Vein Of Valor kembali merelease single yang berjudul D Minus 70 dan Human

Eyes yang sukses menjadi propaganda. Vein Of Valor merupakan salah satu band

metal yang sangat eksploratif dalam setiap karyanya, sehingga menghasilkan

lagu-lagu yang penuh element of surprise.


Hegemony Of God yang mendeklarasikan diri sebagai band Melodic Death Metal

ini berasal dari Kota Cianjur. Telah aktif di skena musik metal sejak tahun 2012

dengan merelease single Tunas Dosa Suci. Hingga tahun 2021, setidaknya

mereka telah merelease satu full album yang berjudul “Prahara”, sejumlah single,

dan telah berkontribusi untuk beberapa album kompilasi dengan menyumbang

sejumlah track. Di tahun 2020 Hegemony of God hadir dalam formasi baru yaitu

Dalang (Vocal), Lucky (Guitar), Bintang (Bass), dan Ilham (Drum).


Walker adalah sebuah embrio berbahaya di skena musik Thrash Metal di

Indonesia. Bukan tanpa alasan, pada tahun 2019 Walker sukses menggelar

peluncuran EP Album mereka yaitu “Thrash To The Future” di salahsatu Bar

populer di Braga, Bandung yang kala itu penuh disesaki oleh para Metalhead.

Band yang terbentuk pada tahun 2014 di Cikalong Wetan ini, kini lebih garang

dengan hadirnya “engine” baru dalam kabin yaitu Rizal (Gitar) dan Andri (Lead

Guitar), bersama para kreator awal yaitu Galih (Vocal), Ivan (Bass), dan Fahmi

(Drum).


Glamsglory merupakan wujud evolusi dari salahsatu band metal yang lebih dulu

dikenal sebagai Bloody Underwear. Berdiri pada tahun 2008, Bloody Underwear


mengalami beberapa kali bongkar pasang personil, namun former dari band ini

yaitu Okuy (Vocal) masih konsisten hingga terlahirlah Glamsglory dibersamai oleh

Indra (Guitar), Redy (Bass), dan Bubung (Drum). Sepanjang perjalanan bermusik,

Glamsglory telah memiliki 5 single andalan dengan ciri khas lirik yang mudah

dicerna dengan dibalut musik metal yang easy listening seperti diantaranya lagu

Membunuh Perlahan, Berdiri Angkuh dan Tak Terarah.


 teks oleh idayuningsih.



Share:

STREAMS

BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio

Listen to BLACK NIGHT MEDITATIONS - Underground Metal Radio with eighty-eight episodes, free! No signup or install needed. 07 Aug 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio. 31 Jul 20 Black Night Meditations - Metal FM Radio.

Best Metal of All Time playlist - Listen now on Deezer | Music Streaming

These are the best metal bands for now, tomorrow and the rest of eternity.

Hell Of Feeds

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.

That's Not Metal

The official podcast of MetalSucks, Petar Spajic, Brandon Hahn and Jozalyn Sharp. One featured interview each week with a prominent metal musician, and discussion of the latest headlines in metal news. New episodes every Monday morning.

Discogs - Music Database and Marketplace

Discover music on Discogs, the largest online music database. Buy and sell music with collectors in the Marketplace.

RockWorld24.com

RockWorld24.com is on Mixcloud. Listen for free to their radio shows, DJ mix sets and Podcasts

SUPPORT YOUR LOCAL SCENES